cahayamataku teristimewa
kau seperti cahayamataku yang lain
dilahirkan penuh sambut dan beradat
dialun iqamah ke cupingamu
moga kau kan jadi harapan serikandi
seperti cahayamataku yang lain
kau bertatih,beragah rajuk dan tangis
menjadi alunan irama bondamu.
cahayamataku teristimewa
rajukmu tidak sekata,
tangismu penuh kesakitan
mimpimu sering diganggu
lenamu tidak pernah panjang
riuh siangmu dalam sepi
sepi malammu dalam sendu
suaramu adalah irama luka
agahmu penuh kepedihan.
terkadang bonda tertanya
inikah tanda dosaku semalam?
inikah takdir yang tak terpikul?
inikah suratan yang tak tergalas?
dalam pasrah qada` dan qadar Allah
dan ketentuan janji AzaliMu
itulah kebesaran Tuhan-Ku
memilikimu cahayamataku teristimewa
tanda kasih sayang-Nya yang Esa pada bonda
bonda insan terpilih
menerima ujian-Nya
walau terkadang tak terpikul bebannya.
cahayamataku teristimewa
kini kau telah melangkah usia remaja
remajamu tidak seperti temanmu
kau tetap dalam kelainan yang istimewa
kau diciptakan Allah dalam
ujian yang hebat,
memilikimu
seperti cahayamataku yang lain
kau tetap berada dalam dakapan hangat kasih
bonda selamanya.
Nukilan,
Jamilah Mohamad Nor
Dis 2010.
Isnin, 20 Disember 2010
Langgan:
Catatan (Atom)
