Selasa, 19 April 2011
SAJAK TERBAHARU JAMILAH MOHAMAED NOR
Di Rumah Sepi Ini
Denai kasihku terlerai layu
lorong ke rumah itu semakin sepi
kulangkah kaki berbekal sisa cintamu
kau pergi...
belum sempat ku teguk manisnya bulan madu
belum kukecapi indahnya musim bunga
belum jua ku tempuh gelora lautan kasih
yang di kata indah di lambung ombak
Bermaini di gigi pantai
melihat camar terbang
bagai diri di bawa bersama...
wasiatmu ...kekuatan bagiku
untuk ku menempuh perjalanan yang panjang
termanggu aku di pusara mimpi
bila ku buka jendela itu
di rumah nan sepi tanpamu
kau semakin jauh pergi...
lambaian terakhirmu
memekar rinduku....
entah musim ini berganti
bagai mahu kuulang lagi
bersamamu.....
sepi hati melihat rumah ini
kau bertebaran di penjuru mata
kau ada di mana-mana
bagai terdengar suara menyapa lembut
memanggilku,berbicara bagai selalu...
kan ku akhiri jua kenangan ini
agar kau dan aku
di kurniakan kebahagiaan yang kekal abadi
ku kunjungi pusara mu
tanda kasihku tak pernah terpadam.
Karya
Jamilah Mohamed Nor
Kelang.
Denai kasihku terlerai layu
lorong ke rumah itu semakin sepi
kulangkah kaki berbekal sisa cintamu
kau pergi...
belum sempat ku teguk manisnya bulan madu
belum kukecapi indahnya musim bunga
belum jua ku tempuh gelora lautan kasih
yang di kata indah di lambung ombak
Bermaini di gigi pantai
melihat camar terbang
bagai diri di bawa bersama...
wasiatmu ...kekuatan bagiku
untuk ku menempuh perjalanan yang panjang
termanggu aku di pusara mimpi
bila ku buka jendela itu
di rumah nan sepi tanpamu
kau semakin jauh pergi...
lambaian terakhirmu
memekar rinduku....
entah musim ini berganti
bagai mahu kuulang lagi
bersamamu.....
sepi hati melihat rumah ini
kau bertebaran di penjuru mata
kau ada di mana-mana
bagai terdengar suara menyapa lembut
memanggilku,berbicara bagai selalu...
kan ku akhiri jua kenangan ini
agar kau dan aku
di kurniakan kebahagiaan yang kekal abadi
ku kunjungi pusara mu
tanda kasihku tak pernah terpadam.
Karya
Jamilah Mohamed Nor
Kelang.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan